Triarto Setiyo Masuk 38 Finalis Lomba Website Aksara Batak yang Diselenggarakan PANDI
Jakarta, 25 Agustus 2025 – Dalam upaya pelestarian budaya dan aksara daerah, Triarto Setiyo turut ambil bagian dalam Kompetisi Website Aksara Nusantara: Aksara Batak yang diselenggarakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Melalui karya situs batakwonderful.id, Triarto berhasil masuk ke jajaran 38 finalis terbaik dari peserta yang berpartisipasi dari berbagai penjuru Indonesia.
Lomba ini merupakan bagian dari inisiatif PANDI untuk mendukung digitalisasi dan pelestarian aksara daerah, khususnya Aksara Batak, agar dapat dikenal lebih luas di era digital. Situs batakwonderful.id yang dikembangkan oleh Triarto menampilkan beragam informasi dan konten menarik seputar budaya Batak, termasuk tulisan-tulisan beraksara Batak yang dikemas secara modern dan edukatif.
Meskipun belum berhasil meraih posisi juara dalam kompetisi tersebut, pencapaian sebagai finalis menjadi bukti nyata dari semangat Triarto dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaannya bukan semata untuk mengejar kemenangan, melainkan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperkenalkan dan menghidupkan kembali kekayaan budaya lokal di ranah digital.
“Saya merasa senang bisa menjadi bagian dari acara ini. Menang atau tidak, tujuan utama saya adalah turut meramaikan lomba ini dan menunjukkan bahwa budaya Batak dan aksaranya layak dikenal dan dibanggakan,” ungkap Triarto saat di temui tim publikasi blog.triyonadaklik.co.id.
Partisipasi aktif dari individu seperti Triarto menunjukkan bahwa semangat untuk melestarikan budaya dan aksara daerah masih sangat kuat, terutama di kalangan generasi muda kreatif. Melalui media digital, warisan budaya seperti Aksara Batak kini memiliki peluang lebih besar untuk terus hidup dan dikenal lintas generasi.
PANDI sendiri mengapresiasi seluruh peserta atas kontribusi mereka dalam ajang ini, dan berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa demi menjaga keberagaman budaya Indonesia di dunia maya.
